Selasa, 23 Oktober 2012

KESOMBONGAN



Janganlah orang sholih merasa lebih suci daripada orang lain
Dikisahkan bahwa Nabi ‘Isa AS sedang berjalan bersama para umatnya yang sholih-sholih.
Ada seseorang  yang merasa sedih dan hina karena telah banyak berbuat dosa,  ia menyesalinya dan bertaubat memohon ampunan kepada Allah. Melihat rombongan Nabi ‘Isa AS tersebut, dalam hati ia memohon, alangkah bahagianya apabila ia dapat bergabung dalam rombongan orang-orang sholih bersama Nabi ‘Isa AS. Ternyata Allah telah menerima taubatnya, dan telah mengampuninya dan mengabulkan keinginanya dapat bergabung bersama rombangan Nabi ‘Isa AS.
Tetapi orang-orang Sholih pengikut Nabi merasa risih dan merasa tidak pantas didatangi orang yang pernah bergelimang dosa.
Allah murka dengan kesombongan orang-orang sholih tersebut, dan menyatakan  bahwa orang-orang sholih tersebut menjadi orang-orang yang kosong, zero, nol, artinya semua amal sholihnya telah sirna karena kesombongannya dan telah meremehkan ampunan-Nya. Dan Allah telah menyatakan  bahwa orang  yang tadinya bergelimang dosa dan telah bertaubat, menjadi seseorang yang dinyatakan menjadi orang  Sholih, jauh lebih mulia di atas orang-orang yang telah kosong. Mengapa? Ternyata manusia tidak boleh “ngilani” maghfirah-Nya…..
Subkhanaka laa ‘ilma lana illa maa ‘ngallamtana innaka antal ‘aliimul khakiim.

1 komentar:

Masruhan mengatakan...

Sing Gawe Tulisan Lah ora Sombong Yah,,hehhe