Minggu, 19 April 2015

Pilih Sembuh atau Meninggal ?

Tersebutlah dua orang raja yang sedang menderita sakit keras, Raja Sarron yang jahat, dan Raja Khoiron yang baik lagi dermawan.
Diperintahkannya seluruh tabib dan paranormal di ke dua kerajaan itu untuk mengupayakan obat bagi kesembuhan Sang Raja masing-masing.
Raja Sarron Jahat telah menemukan obatnya dan atas anugrah dari Yang Maha Kuasa sembuhlah ia.
Raja Khoiron Dermawan tidak menemukan obatnya, sakitnya bertambah parah, dan meninggal.

Para malaikat komplain dan protes kepada Komandan Malaikat, supaya memohon klarifikasi kepada Yang Maha Kuasa atas fenomena "ketidak adilan" ini, mengapa Si Jahat malah diberi anugrah kesembuhan namun Si Dermawan dibiarkanNya tambah parah dan dicabut nyawanya.
Menghadaplah Komandan Malaikat kepada Yang Maha Kuasa memohon penjelasan dan klarifikasi.
Setelah mendapatkan penjelasan, maka diadakanlah sidang para wakil malaikat untuk mendengarkan klarifikasi yang dibawa oleh Sang Komandan Malaikat.

Walaupun Si Jahat Sarron selama hidupnya selalu dan banyak berbuat jahat, namun ia mempunyai sedikit amal kebajikan, dan anugrah kesmbuhan itu sebagai balasan dari Yang Maha Kuasa atas sedikit kebaikannya itu, dan dipanjangkan umur Si Jahat agar diberi kesempatan untuk bertaubat dan memperbaiki diri.
Sedangkan Si Raja Dermawan Khoiron walaupun seumur hidupnya penuh dengan amal kebaikan, dia ternyata mempunyai sedikit dosa karena amal buruknya, dan sakit yang bertambah parah hingga meninggalnya sebagai tebusan atas sedikit dosanya itu, dan dia kembali kepada Tuhannya menuju kebahagiaan abadi dalam keadaan sudah bersih dari dosa.

Barang siapa dapat bersabar atas musibah yang menimpa, maka ia akan mendapatkan dua keutamaan, yaitu mendapatkan pahala atas kesabarannya dan mendapatkan ampunan atas dosanya.
Barang siapa tidak dapat bersabar atas musibah yang menimpa, maka dia akan rugi dua perkara, dan aku begitu takut untuk menuliskannya.