Senin, 27 Februari 2012

MENERIMA PERBEDAAN

menerima perbedaan, merupakan salah satu cara untuk meningkatkan rasa nyaman dalam pergaulan.
masing-masing dari kita mempunyai perbedaan, baik perbedaan yang bersifat fisik maupun psikhis, perbedaan kesukaan, perbedaan keinginan, perbedaan pendapat, dan berbagai perbedaan yang menurut anda mungkin berbeda dengan saya.

seseorang akan menjadi gelisah, ketika menghendaki agar orang lain sesuai dengan keinginannya, karena kenyataannya orang lain itu berbeda.

alam di sekitar kita pun berbeda, ada matahari yang bersinar di siang hari, rembulan di malam hari, ada air, ada api, ada angin, ada salju, ada pohon...

semua itu dengan karakteristiknya masing-masing, dan dengan peranannya masing-masing.

mungkin anda berbeda persepsi dan ide dengan saya? boleh saja....

sebuah mesin akan menjadi berfungsi karena adanya unsur-unsur yang berbeda di dalamnya, ada bahan bakar, ada logam, ada pelumas, ada udara, karet dan yang lainnya

ketika kita menyadari bahwa perbedaan itu sesuatu yang wajar, mungkin kita dapat mensinergikan perbedaan itu, mensiasatinya agar saling mendukung menjadi suatu sistem yang saling berguna, saling menguntungkan.

besar kecilnya suatu permasalahan, selain karena besar kecilnya perbedaan, juga tergantung pada kita sendiri. sebagai misal; saya meminjam sebuah mobil mahal dan mewah dari anda, kemudian mobil itu saya jual tanpa seijin anda, uangnya saya gunakan untuk kepentingan saya. ternyata anda tidak mempermasalahkan itu. mungkin karena anda cukup mengenal siapa saya, suatu saat anda akan berunding kepada saya dengan baik-baik, aman.tidak jadi masalah.
tetapi ketika anda meminjam sepasang sandal jepit kepada tetangga, kemudian sandal itu hilang dan tetangga melaporkannya ke polisi, jadi masalah besar.

mari kita sikapi dengan benar, semua perbedaan di antara kita....

Rabu, 08 Februari 2012

Seberapa Jauh, Seberapa DALAM

seberapa yakin kita dapat selalu merasakan
bahwa Tuhan selalu mengetahui
apapun yang kita rasakan
apapun yang kita pikirkan
apapun yang kita lakukan
sekecil apapun
yang nampak maupun yang tersembunyi
yang jelas maupun yang tersamar
semakin yakin kita
semakin kita dapat berharap iman kita dapat bertambah tebal
semakin tidak yakin kita
semakin kita kawatir dan bertanya
apakah kita layak disebut sebagai orang yang beriman kepada Tuhan