tips mudah mencari file di google
masuklah ke www.google.com, kemudian ikuti petunjuk berikut,
mencari file format PDF
ketik di kotak pencarian google "filetype:PDFkeyword"
contoh : filetype:pdf metodologi penelitian pendidikan
mencari file format MS Word
ketik di kotak pencarian/ search google "filetype:doc keyword"
contoh : filetype:doc proposal PTK SD
mencari lagu format MP3
contoh : filetype:mp3 dewa 19 kangen
juga berlaku untuk format file lainnya.
untuk para netter pemula , anda harus mengenali dan memahami macem macem extensi file dan maksudnya.
selamat berselancar di dunia maya lewat mesin pencari informasi google.
banyak juga mesin pencari informasi yang lain.
untuk pemula, coba anda kunjungi pula www.altavista.com
untuk yang udah mahir, no comment.
Rabu, 14 Oktober 2009
Jumat, 28 Agustus 2009
mmembaca file pdf tanpa adobe acrobat reader
apa yang anda lakukan ketika sedang browsing kemudian download file pdf ternyata komputer yang anda pakai tidak mempunyai adobe acrobat reader?
apakah anda segera pindah ke warnet?
atau anda mendadak install acrobat reader?
TIDAK HARUS BEGITU !!!
ANDA DAPAT MEMBACA FILE PDF WALAUPUN TANPA ACROBAT READER
KUNJUNGI SAJA
http://pdfmenot.com
ikuti petunjuknya, beres, dah !!!
paham basa inngris, ngga ?
apakah anda segera pindah ke warnet?
atau anda mendadak install acrobat reader?
TIDAK HARUS BEGITU !!!
ANDA DAPAT MEMBACA FILE PDF WALAUPUN TANPA ACROBAT READER
KUNJUNGI SAJA
http://pdfmenot.com
ikuti petunjuknya, beres, dah !!!
paham basa inngris, ngga ?
Senin, 17 Agustus 2009
Mengutip Dokumen dari Internet Sebagai Rujukan Karya Tulis, LCD Proyektor, dan Virus komputer
Mengutip Dokumen dari Internet Sebagai Rujukan Karya Tulis
( Skripsi, Laporan Ilmiah, PTK, Thesis, Laporan Tugas Akhir, dsb )
Berbagai informasi penting tentang sains, teknologi, pendidikan , dan lainnya, yang kita peroleh dari internet ( Interconnected Network ) melalui search engine seperti google ( world wide web atau www.google.com, http://www.altavista.com, ataupun www.hotbot.com, dan lainnya, juga informasi langsung dari web site nya, bahkan yang kita peroleh melalui meta search engine sekaligus, ataupun sampai blasakan ke invisible web, deep web, atau specialized database, dan telah kita seleksi sesuai dengan karya tulis kita, dapat kita kutip sebagai rujukan. Banyak lembaga akademis telah mengizinkan sumber sumber informasi yang berasal dari internet untuk dijadikan rujukan kepustakaan, seperti halnya sumber sumber informasi dalam bentuk cetak (buku referensi ; daftar pustaka ).
Hanya format penulisan dalam daftar pustaka saja yang berbeda.
Ada dua gaya format penulisan sumber kutipan dari internet. Pertama , humanities style, dan yang ke dua scientific style.
Humanities style
Nama belakang penulis, Nama depan. “Judul Dokumen”. Judul Lengkap karya. Version
atau nomor File. Tanggal dokumen atau tanggal revisi akhir. Alamat dokumen/URL ( tanggal pengaksesan )
Scientific Style
Nama belakang penulis, Inisial. (tanggal dokumen). Judul Dokumen.
Judul Lengkap karya. Version atau nomor File. Tanggal dokumen atau tanggal revisi akhir. Alamat dokumen/URL ( tanggal pengaksesan )
Misalnya kita mengutip sebagian pada Bab 3 dari buku on line internet berjudul One Dimensional Man yang terletak di http://cartoon.iguw.tuwien.ac.at/christian/marcuse/odm3.html pada tanggal 9 Juli 2005, maka kita dapat menuliskan sumber kutipannya dalam humanities style seperti berikut.
Marcuse, Herbert. ”The Conquest of the Unhappy Consciousnes: Represive
Desublimation.” One Dimensional Man. http://cartoon.iguw.tuwien.ac.at/christian/marcuse/odm3.html ( 9 Juli 2005 )
Atau dalam Scientific style , kita dapat menulisnya sebagai berikut :
Marcuse, H. The Conquest of the Unhappy Consciousnes: Represive
Desublimation. One Dimensional Man. http://cartoon.iguw.tuwien.ac.at/christian/marcuse/odm3.html ( 9 Juli 2005 )
MEMILIH PROYEKTOR DIGITAL / LCD PROYEKTOR
Yang pertama dipertimbangkan adalah resolusi. Resolusi merupakan parameter yang perlu diperhatikan dengan saksama. Meski semakin tinggi resolusi indentik dengan semakin baiknya kualitas gambar. Namun , ada baiknya mempertimbangkan kebutuhan karena resolusi yang tinggi pula berat lebih mahal.Besaran resolusi proyektor digital umumnya adalah VGA [640 x 480 pixel], SVGA [800 x 600 pixel] atau yang bisa disebut ukuran standar.
Luminosity adalah hal berikut yang patut dicermati. Luminosity bisa disebut brightness,yaitu kuantitas cahaya yang mampu diproyeksikan kelayar dengan satuan lumens. Nilai brightness yang diwakilkan oleh ANSI [America National Standard Institute]. Semakin besar nilai lumens-nya, semakin tenang proyektor tersebut. Jika jarak antara proyektor dan layar cukup jauh, diperlukan nilai lumens yang besar.Sebagai contoh, jika proyektor dan layar berjarak kurang lebih tujuh meter maka paling tidak dibutuhkan proyektor dengan nilai 1 .000 lumens,jika ruangan benar-benar gelap.
Besar dan bobot proyektor pun perlu dihitungkan, apalagi jika perangkat tersebut nantinya akan dibawa ke mana-mana. Dimensi proyektor yang kecil dan bobot yang relatif ringan tentu menjadi lebih praktis. Koneksi sudah barang tertentu menjadi poin yang tidak boleh dilewatkan. Oleh karena itu, pastikan proyektor digital yang akan dibeli memiliki koneksi di butuhkan.Yang jelas jika ingin menghubungkan proyektor dengan computer, hendaknya proyektor tersebut memiliki koneksi VGA, sementara koneksi lainnya antara lain RGB Cable, S-Video, dan lain-lain.
Disadur dari:Kompas, 26 Januari 2006
VIRUS KOMPUTER
Virus computer adalah sebuah program kecil yang bisa menggandakan dirinya sendiri dalam media penyimpan computer. Virus computer biasanya “ menempel “ pada file-file atau program tertentu. Virus kemudian menggandakan diri atau melakukan aktifitasnya apabila file-file tersebut atau program yang sudah terkena virus itu dijalankan/dioperasikan.
Sebutan virus diberikan karena program kecil ini mempunyai sifat – sifat yang sama atau mirip dengan virus yang kita kenal dalam istilah biologi, hanya saja virus computer tidak tergolong makhluk hidup yang ada dalam kajian biologi, karena virus computer ini sejenis software dalam bentuk yang berbeda. Sifat – sifat tersebut antara lain :
1.mempunyai kemampuan menggandakan diri
2.berukuran kecil disbanding korbannya
3.membutuhkan korban agar tetap bisa beroperasi
Gangguan yang ditimbulkan virus pada komputer yang dijangkitinya bermacam macam. Mulai dari menghabiskan ruang di tempat penyimpanan (misalnya di flashdisk/flashdrive/data traveller dan memori komputer itu sendiri), karena terus menggandakan diri, menghabiskan memori untuk menjalankan aktifitasnya, dan mempengaruhi kinerja komputer. Sebagian jenis virus malah ada yang dapat merusak program (merusak aplikasi MS word, axcel, p.point, adobe reader, dll) , dan file file yang terdapat di komputer bahkan lama lama mampu merusak perangkat keras komputer sehingga tidak dapat digunakan lagi alias error.
Bagaimana kita mengetahui gejala gejala sebuah komputer atau flash disk sudah terjangkiti virus ? Beberapa virus menyebabkan timbulnya hal hal ganjil/aneh/error/rewel, dalam kinerja komputer. Misalnya, proses dan loading berjalan lebih lambat dari normalnya, memory yang tiba tiba berkurang dengan sendirinya, hardisk yang penuh secara tiba tiba, lampu hardisk menyala tanpa alasan, dan masih banyak lagi keluhan lainnya. Ada virus yang dapat diketahui langsung dari tampilan yang ditunjukkan di layar monitor kita ( misalny virus brontok), namun sebagian yang lainnya tidak tidak menampilkan wujudnya saat menyerang korbannya (mahluk ghaib kale, ), dan kita baru sadar pada saat sudah terjadi kerusakan yang fatal. Virus menyebar dari satu komputer ke komputer yang lainnya salah satunya melalui media flashdisk atau disket. Rental komputer dan warnet, merupakan sarang bagi virus untuk menyebar. Koneksi Internet juga menjadi media bagi virus untuk menyebar ke seluruh komputer yang terkoneksi dengan internet di seluruhdunia. E-mail merupakan salah satu medianya.
Berbagai software antivirus (smadav, avira, avast, kaspersky, dll) telah tersedia sebagai penangkal serangan virus. Program antivirus tersebut bekerja dengan cara scanning terhadap file, dan mencocokkan hasil scanning dengan ciri ciri virus yang terdapat di databasenya. Namun, tidak semua virus dapat dilenyapkan hanya dengan antivirus. Beberapa jenis virus bekerja dengan melakukan penimpaan (overwrite) terhadap file yang ditularinya. File yang terkena virus jenis ini susah untuk diperbaiki, salah satu jalan pintasnya adalah dengan mendelete/hapus file tersebut. Tapi kalau file tersebut berisi tentang dokumen yang sangat penting dan tidak ada copynya , bagaimana ? Apa juga harus dihapus ? Misalnya file kita tentang jawaban tugas tugas inisiasi yang telah susah payah membuatnya ?
Perkembangan virus komputer ini sangat cepat dan seiring dengan cepatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK ). Kita yang tidak memiliki waktu luang untuk belajar dan belajar terus tentang cara cara membasmi virus, tentunya akan dibikin repot oleh virus komputer. Padahal kuliah kita lewat media internet. Bahkan temannya teman saya, telah berkorban satu hardisk laptop dan dua flash disk berisi tugas tugas kuliah, karena belum berpengalaman membasmi virus, dan tinggal di daerah terpencil yang jauh dari ahli-ahli komputer apalagi pakar virus.
Perkembangan terakhir di Umaherika , virus komputer dapat menyebabkan meningkatnya penularan virus HIV/ Aids !!! Lho ? Bagaimana logikanya ? Virus komputer di internet banyak yang disertakan dalam situs situs menarik semisal situs pornografi. Nah cerita selanjutnya tentang virus komputer melalui pornografi ini dapat anda tebak deh, sehingga sampai ke virus HIV, he...he....
Bagaimana kita mengatasi masalah virus komputer yang menjengkelkan ini ? ikuti saja posting selanjutnya dalam blog saya ini. Tentu saja kalau saya sempat mempostingkannya untuk anda . Wassssssalammmm.
( Skripsi, Laporan Ilmiah, PTK, Thesis, Laporan Tugas Akhir, dsb )
Berbagai informasi penting tentang sains, teknologi, pendidikan , dan lainnya, yang kita peroleh dari internet ( Interconnected Network ) melalui search engine seperti google ( world wide web atau www.google.com, http://www.altavista.com, ataupun www.hotbot.com, dan lainnya, juga informasi langsung dari web site nya, bahkan yang kita peroleh melalui meta search engine sekaligus, ataupun sampai blasakan ke invisible web, deep web, atau specialized database, dan telah kita seleksi sesuai dengan karya tulis kita, dapat kita kutip sebagai rujukan. Banyak lembaga akademis telah mengizinkan sumber sumber informasi yang berasal dari internet untuk dijadikan rujukan kepustakaan, seperti halnya sumber sumber informasi dalam bentuk cetak (buku referensi ; daftar pustaka ).
Hanya format penulisan dalam daftar pustaka saja yang berbeda.
Ada dua gaya format penulisan sumber kutipan dari internet. Pertama , humanities style, dan yang ke dua scientific style.
Humanities style
Nama belakang penulis, Nama depan. “Judul Dokumen”. Judul Lengkap karya. Version
atau nomor File. Tanggal dokumen atau tanggal revisi akhir. Alamat dokumen/URL ( tanggal pengaksesan )
Scientific Style
Nama belakang penulis, Inisial. (tanggal dokumen). Judul Dokumen.
Judul Lengkap karya. Version atau nomor File. Tanggal dokumen atau tanggal revisi akhir. Alamat dokumen/URL ( tanggal pengaksesan )
Misalnya kita mengutip sebagian pada Bab 3 dari buku on line internet berjudul One Dimensional Man yang terletak di http://cartoon.iguw.tuwien.ac.at/christian/marcuse/odm3.html pada tanggal 9 Juli 2005, maka kita dapat menuliskan sumber kutipannya dalam humanities style seperti berikut.
Marcuse, Herbert. ”The Conquest of the Unhappy Consciousnes: Represive
Desublimation.” One Dimensional Man. http://cartoon.iguw.tuwien.ac.at/christian/marcuse/odm3.html ( 9 Juli 2005 )
Atau dalam Scientific style , kita dapat menulisnya sebagai berikut :
Marcuse, H. The Conquest of the Unhappy Consciousnes: Represive
Desublimation. One Dimensional Man. http://cartoon.iguw.tuwien.ac.at/christian/marcuse/odm3.html ( 9 Juli 2005 )
MEMILIH PROYEKTOR DIGITAL / LCD PROYEKTOR
Yang pertama dipertimbangkan adalah resolusi. Resolusi merupakan parameter yang perlu diperhatikan dengan saksama. Meski semakin tinggi resolusi indentik dengan semakin baiknya kualitas gambar. Namun , ada baiknya mempertimbangkan kebutuhan karena resolusi yang tinggi pula berat lebih mahal.Besaran resolusi proyektor digital umumnya adalah VGA [640 x 480 pixel], SVGA [800 x 600 pixel] atau yang bisa disebut ukuran standar.
Luminosity adalah hal berikut yang patut dicermati. Luminosity bisa disebut brightness,yaitu kuantitas cahaya yang mampu diproyeksikan kelayar dengan satuan lumens. Nilai brightness yang diwakilkan oleh ANSI [America National Standard Institute]. Semakin besar nilai lumens-nya, semakin tenang proyektor tersebut. Jika jarak antara proyektor dan layar cukup jauh, diperlukan nilai lumens yang besar.Sebagai contoh, jika proyektor dan layar berjarak kurang lebih tujuh meter maka paling tidak dibutuhkan proyektor dengan nilai 1 .000 lumens,jika ruangan benar-benar gelap.
Besar dan bobot proyektor pun perlu dihitungkan, apalagi jika perangkat tersebut nantinya akan dibawa ke mana-mana. Dimensi proyektor yang kecil dan bobot yang relatif ringan tentu menjadi lebih praktis. Koneksi sudah barang tertentu menjadi poin yang tidak boleh dilewatkan. Oleh karena itu, pastikan proyektor digital yang akan dibeli memiliki koneksi di butuhkan.Yang jelas jika ingin menghubungkan proyektor dengan computer, hendaknya proyektor tersebut memiliki koneksi VGA, sementara koneksi lainnya antara lain RGB Cable, S-Video, dan lain-lain.
Disadur dari:Kompas, 26 Januari 2006
VIRUS KOMPUTER
Virus computer adalah sebuah program kecil yang bisa menggandakan dirinya sendiri dalam media penyimpan computer. Virus computer biasanya “ menempel “ pada file-file atau program tertentu. Virus kemudian menggandakan diri atau melakukan aktifitasnya apabila file-file tersebut atau program yang sudah terkena virus itu dijalankan/dioperasikan.
Sebutan virus diberikan karena program kecil ini mempunyai sifat – sifat yang sama atau mirip dengan virus yang kita kenal dalam istilah biologi, hanya saja virus computer tidak tergolong makhluk hidup yang ada dalam kajian biologi, karena virus computer ini sejenis software dalam bentuk yang berbeda. Sifat – sifat tersebut antara lain :
1.mempunyai kemampuan menggandakan diri
2.berukuran kecil disbanding korbannya
3.membutuhkan korban agar tetap bisa beroperasi
Gangguan yang ditimbulkan virus pada komputer yang dijangkitinya bermacam macam. Mulai dari menghabiskan ruang di tempat penyimpanan (misalnya di flashdisk/flashdrive/data traveller dan memori komputer itu sendiri), karena terus menggandakan diri, menghabiskan memori untuk menjalankan aktifitasnya, dan mempengaruhi kinerja komputer. Sebagian jenis virus malah ada yang dapat merusak program (merusak aplikasi MS word, axcel, p.point, adobe reader, dll) , dan file file yang terdapat di komputer bahkan lama lama mampu merusak perangkat keras komputer sehingga tidak dapat digunakan lagi alias error.
Bagaimana kita mengetahui gejala gejala sebuah komputer atau flash disk sudah terjangkiti virus ? Beberapa virus menyebabkan timbulnya hal hal ganjil/aneh/error/rewel, dalam kinerja komputer. Misalnya, proses dan loading berjalan lebih lambat dari normalnya, memory yang tiba tiba berkurang dengan sendirinya, hardisk yang penuh secara tiba tiba, lampu hardisk menyala tanpa alasan, dan masih banyak lagi keluhan lainnya. Ada virus yang dapat diketahui langsung dari tampilan yang ditunjukkan di layar monitor kita ( misalny virus brontok), namun sebagian yang lainnya tidak tidak menampilkan wujudnya saat menyerang korbannya (mahluk ghaib kale, ), dan kita baru sadar pada saat sudah terjadi kerusakan yang fatal. Virus menyebar dari satu komputer ke komputer yang lainnya salah satunya melalui media flashdisk atau disket. Rental komputer dan warnet, merupakan sarang bagi virus untuk menyebar. Koneksi Internet juga menjadi media bagi virus untuk menyebar ke seluruh komputer yang terkoneksi dengan internet di seluruhdunia. E-mail merupakan salah satu medianya.
Berbagai software antivirus (smadav, avira, avast, kaspersky, dll) telah tersedia sebagai penangkal serangan virus. Program antivirus tersebut bekerja dengan cara scanning terhadap file, dan mencocokkan hasil scanning dengan ciri ciri virus yang terdapat di databasenya. Namun, tidak semua virus dapat dilenyapkan hanya dengan antivirus. Beberapa jenis virus bekerja dengan melakukan penimpaan (overwrite) terhadap file yang ditularinya. File yang terkena virus jenis ini susah untuk diperbaiki, salah satu jalan pintasnya adalah dengan mendelete/hapus file tersebut. Tapi kalau file tersebut berisi tentang dokumen yang sangat penting dan tidak ada copynya , bagaimana ? Apa juga harus dihapus ? Misalnya file kita tentang jawaban tugas tugas inisiasi yang telah susah payah membuatnya ?
Perkembangan virus komputer ini sangat cepat dan seiring dengan cepatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK ). Kita yang tidak memiliki waktu luang untuk belajar dan belajar terus tentang cara cara membasmi virus, tentunya akan dibikin repot oleh virus komputer. Padahal kuliah kita lewat media internet. Bahkan temannya teman saya, telah berkorban satu hardisk laptop dan dua flash disk berisi tugas tugas kuliah, karena belum berpengalaman membasmi virus, dan tinggal di daerah terpencil yang jauh dari ahli-ahli komputer apalagi pakar virus.
Perkembangan terakhir di Umaherika , virus komputer dapat menyebabkan meningkatnya penularan virus HIV/ Aids !!! Lho ? Bagaimana logikanya ? Virus komputer di internet banyak yang disertakan dalam situs situs menarik semisal situs pornografi. Nah cerita selanjutnya tentang virus komputer melalui pornografi ini dapat anda tebak deh, sehingga sampai ke virus HIV, he...he....
Bagaimana kita mengatasi masalah virus komputer yang menjengkelkan ini ? ikuti saja posting selanjutnya dalam blog saya ini. Tentu saja kalau saya sempat mempostingkannya untuk anda . Wassssssalammmm.
Langganan:
Postingan (Atom)